Tak Lama Lagi, Tol Pekanbaru Dumai Bakal Beroperasi

Tol Pekanbaru Dumai

TOPMETRO.NEWS – Tol Pekanbaru Dumai, tak lama lagi bakal tuntas dan segera beroperasi. Progress konstruksi jalan tol Permai kini sudah mencapai rata-rata 90 persen, bahkan sebagian sudah mencapai 100 persen. Sekadar diketahui, jalan tol Pekanbaru Dumai ini membentang sepanjang 131 km, menghubungkan Kota Pekanbaru hingga Dumai.

6 Underpass di Tol Pekanbaru Dumai

Sebagaimana diberitakan go riau, jalan tol Permai ini dilengkapi 6 underpass untuk perlintasan gajah, 16 Jembatan, 4 simpang susun, serta 7 Gerbang Tol PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku kontraktor pelaksana Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai (Jalan Tol Permai) sekaligus anak perusahaan dari PT Hutama Karya (Persero) (HK), sedikit lagi merampungkan konstruksi Jalan Tol Permai.

Sudah Terealisasi 90 Persen

Aji Prasetyanti, Direktur Utama HKI menyampaikan progress konstruksi Jalan Tol Permai secara keseluruhan sudah mencapai rata-rata 90 persen.

Aji Prasetyanti menerangkan, untuk Seksi 1 Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, progress konstruksi sudah 100 persen.

“Adapun Seksi 2 Minas-Kandis Selatan sepanjang 24,10 km, progress konstruksi untuk saat ini sekitar 89,83%,” jelas Aji di Pekanbaru, Kamis (20/2/2020).

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

Aji menambahkan untuk seksi 3 Kandis Selatan-Kandis Utara sepanjang 16,95 km, progress konstruksi 83,72 persen, seksi 4 Kandis Utara-Duri Selatan panjang 26,5 km, progress konstruksi 88,77 persen, seksi 5 Duri Selatan-Duri Utara panjang 29,45 km, progress konstruksi 90,12 persen.

“Seksi 6 Duri Utara-Dumai panjang 25,44 km, progress konstruksi kini mencapai 82,97 persen,” kata Aji.

Tol Permai Sepanjang 131 Kilometer

Perlu diketahui, jalan tol Permai memiliki panjang total 131 km, dan dibagi menjadi 6 seksi yang menghubungkan Pekanbaru, Kandis, Duri hingga Dumai. Tol Permai memiliki fitur unik karena di dalamnya turut dibangun enam underpass untuk perlintasan kawanan gajah.

Perlintasan pertama berada di Sungai Tekuana yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Tol Permai Seksi 2 (Minas-Kandis Selatan), yang mana posisinya tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.

Dekat Suaka Margasatwa, Ada Binatang Liar

Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah sumatera liar. Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Jalan Tol Seksi 4 (Kandis Utara-Duri Selatan) berdekatan dengan Suaka Margasatwa Balai Raja.

“Selain ada underpass untuk gajah, pembangunan Jalan Tol Permai juga memiliki tantangan lain karena di beberapa titik terdapat persinggungan dengan pipa minyak dan gas serta jaringan listrik (powerline) milik PT CPI (Chevron Pacific Indonesia). Alhamdulillah, meski begitu, semua bisa berjalan lancar.”

Tol Permai lebar lajur utama 3,6 meter untuk tiap lajur ini dilengkapi dengan 7 Gerbang Tol (GT) yaitu GT Pekanbaru, GT Minas, GT Kandis Selatan, GT Kandis Utara, GT Duri Selatan, GT Duri Utara, GT Dumai.

baca selengkapnya | MANIK TEWAS TERTIMPA CRANE DI PROYEK TOL PEKANBARU-DUMAI

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, tewas tertimpa crane, jenazah Aprianto Manik alias Apri alias Anto alias Manik (23), pekerja proyek pembangunan di proyek tol Pekanbaru-Dumai, Senin (10/2/2020) telah dibawa ke kampung halamannya di Samosir, Selasa (11/2/2020).

“Korban ini merupakan karyawan PT Grant Surya Pondasi (GSP). Info dari PT GSP yang koordinasi dengan keluarga korban, jenazah korban diantarkan ke Samosir. Sehari setelah terjadi kecelakaan kerja,” kata Alfa Haga Rachmady, Sekretaris Perusahaan HKI, Rabu (12/2/2020) malam.

sumber | go riau

Related posts

Leave a Comment